Hari: 14 April 2025

Mengenal Ular Picung yang Cantik Namun Sangat Berbahaya!

Mengenal Ular Picung yang Cantik Namun Sangat Berbahaya!

Ular Picung, atau Rhabdophis subminiatus, adalah spesies ular yang menarik perhatian karena penampilannya yang cantik. Namun, di balik keindahannya, ular ini menyimpan bahaya yang mematikan. Penting bagi kita untuk mengenali dan memahami ular ini agar dapat menghindarinya.

Ciri-ciri dan Karakteristik Ular Picung:

  • Penampilan Menarik: Ular Picung memiliki warna yang bervariasi, seringkali dengan kombinasi warna cerah seperti merah, kuning, dan hitam. Pola warna ini membuatnya tampak cantik dan menarik.
  • Ukuran Sedang: Ular ini memiliki ukuran sedang, dengan panjang tubuh mencapai sekitar 1 meter.
  • Habitat: Ular Picung dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan, sawah, dan daerah dekat perairan.
  • Bisa Berbahaya: Ular Picung memiliki bisa yang sangat berbahaya. Gigitannya dapat menyebabkan pendarahan hebat dan bahkan kematian.

Fakta Menarik tentang Ular Picung:

  • Ular ini memiliki kelenjar racun di bagian lehernya, yang merupakan pertahanan diri dari pemangsa.
  • Ular Picung memakan kodok, dan racun yang ada didalam tubuh kodok, dapat di serap oleh ular ini, yang membuat ular ini menjadi beracun.
  • Ular Picung tersebar di berbagai wilayah di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
  • Ular ini memiliki gigi taring yang terletak di bagian belakang mulutnya, sehingga dapat menyuntikkan bisa saat menggigit.
  • Ular ini, jika terancam, akan berpura-pura mati.

Kesimpulan:

Ular Picung adalah contoh hewan yang cantik namun berbahaya. Penting bagi kita untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berada di habitat ular ini. Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat menghindari bahaya gigitan ular Picung dan tetap menjaga keselamatan diri.

Penting untuk diingat bahwa ular Picung adalah bagian dari ekosistem alami. Mereka berperan dalam menjaga keseimbangan populasi hewan lain. Namun, interaksi dengan manusia seringkali menimbulkan masalah. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kontak dengan ular Picung dan memberikan ruang bagi mereka untuk hidup di habitat alaminya.

Jika Anda menemukan ular Picung, jangan mencoba untuk menangkap atau mengganggunya. Segera hubungi pihak berwenang atau ahli ular untuk mendapatkan bantuan. Dengan meningkatkan kesadaran tentang ular Picung dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat hidup berdampingan dengan aman.

Siswa SMP Lamongan Tampil Gemilang dalam Megkarnaval, Ajang Unjuk Budaya Spektakuler

Siswa SMP Lamongan Tampil Gemilang dalam Megkarnaval, Ajang Unjuk Budaya Spektakuler

Lamongan, Jawa Timur – Ratusan siswa dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lamongan turut serta memeriahkan Megkarnaval yang digelar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman pada hari Minggu sore, 20 Juli 2025. Acara yang menjadi agenda tahunan ini merupakan unjuk budaya yang menampilkan kekayaan tradisi dan kreativitas pelajar Lamongan, berhasil menyedot perhatian ribuan masyarakat dan wisatawan.

Megkarnaval kali ini menampilkan beragam unjuk budaya yang memukau, mulai dari parade kostum karnaval dengan tema-tema tradisional dan modern, penampilan tari-tarian daerah seperti Tari Mayang Madu dan Tari Boran yang dibawakan dengan apik oleh para siswa SMP, hingga atraksi marching band dan drum band yang enerjik. Para siswa tampak antusias dan bangga mempersembahkan unjuk budaya terbaik mereka di hadapan khalayak ramai.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, Bapak Drs. Agus Tarmuji, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, terutama para siswa SMP yang telah berpartisipasi aktif dalam unjuk budaya ini. “Megkarnaval bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya Lamongan. Semangat dan kreativitas para siswa ini sangat membanggakan,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa acara ini merupakan upaya untuk meningkatkan potensi pariwisata daerah melalui atraksi budaya.

Pengamanan jalannya Megkarnaval melibatkan personel gabungan dari Polres Lamongan, Satuan Lalu Lintas, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamongan. Mereka berjaga di sepanjang rute karnaval untuk memastikan acara berlangsung aman dan tertib. Meskipun dipadati ribuan penonton, acara unjuk budaya ini berjalan lancar hingga selesai pada pukul 17.00 WIB.

Salah satu koordinator peserta dari SMP Negeri 3 Lamongan, Ibu Siti Aminah, S.Pd., mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi siswa didiknya. “Kami telah mempersiapkan penampilan ini selama beberapa minggu. Ini adalah kesempatan bagi para siswa untuk mengekspresikan diri melalui seni dan budaya, sekaligus belajar tentang pentingnya melestarikan tradisi,” katanya. Penampilan gemilang para siswa SMP dalam Megkarnaval ini semakin menegaskan potensi generasi muda Lamongan dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya daerah.

Informasi Penting Terkait Artikel:

  • Lokasi Kegiatan: Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Lamongan, Jawa Timur.
  • Waktu Pelaksanaan: Minggu sore, 20 Juli 2025, pukul 14.00 – 17.00 WIB (perkiraan).
  • Peserta: Ratusan siswa dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lamongan.
  • Penyelenggara: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan berbagai sekolah dan sanggar seni.
  • Petugas yang Terlibat:
    • Bapak Drs. Agus Tarmuji, M.Si. (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan).
    • Personel Polres Lamongan (Satuan Lalu Lintas dan lainnya).
    • Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamongan.
    • Koordinator peserta dari berbagai SMP (contoh: Ibu Siti Aminah, S.Pd. dari SMP Negeri 3 Lamongan).
  • Jenis Unjuk Budaya yang Ditampilkan: Parade kostum karnaval, tari-tarian daerah (Tari Mayang Madu, Tari Boran), marching band, drum band.
  • Tujuan Kegiatan: Melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya Lamongan, memberikan wadah ekspresi bagi generasi muda, meningkatkan potensi pariwisata daerah.