Pemprov Kalsel Mendorong Percepatan Pemerataan Digitalisasi Pendidikan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan sektor pendidikan melalui program percepatan pemerataan digitalisasi. Langkah strategis ini bertujuan untuk menghadirkan akses pendidikan berkualitas yang setara bagi seluruh pelajar di Bumi Lambung Mangkurat, tanpa terkecuali, termasuk di wilayah terpencil dan sulit dijangkau.
Gubernur Kalimantan Selatan, [Sebutkan Nama Gubernur Jika Ada Informasi], menegaskan bahwa digitalisasi pendidikan bukan lagi sekadar tren, melainkan sebuah kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan generasi muda Kalsel menghadapi era digital. Melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Pemprov Kalsel berupaya mengatasi berbagai tantangan geografis dan infrastruktur yang selama ini menjadi kendala dalam pemerataan pendidikan.
Fokus pada Infrastruktur dan Kompetensi Digital:
Program percepatan digitalisasi pendidikan di Kalsel fokus pada dua aspek utama. Pertama, pembangunan dan penguatan infrastruktur TIK di sekolah-sekolah, termasuk penyediaan akses internet yang memadai, pengadaan perangkat komputer dan pendukung pembelajaran digital, serta pengembangan platform dan konten pendidikan berbasis digital yang relevan dengan kurikulum.
Kedua, peningkatan kompetensi digital bagi para pendidik dan tenaga kependidikan. Pemprov Kalsel menyelenggarakan berbagai pelatihan dan workshop untuk membekali guru dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar. Tujuannya adalah agar guru tidak hanya mampu menggunakan perangkat digital, tetapi juga inovatif dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan efektif melalui media digital.
Merangkul Wilayah Terpencil dan 3T:
Salah satu prioritas utama dalam program ini adalah menjangkau wilayah terpencil dan tertinggal (3T) di Kalsel. Pemprov Kalsel menyadari bahwa kesenjangan digital menjadi salah satu faktor utama ketidakmerataan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk memastikan bahwa pelajar di wilayah 3T juga memiliki akses yang sama terhadap sumber belajar digital dan platform pembelajaran daring. Kerjasama dengan penyedia layanan telekomunikasi dan pemanfaatan teknologi alternatif menjadi bagian dari strategi ini.Dengan langkah yang progresif dan komitmen yang kuat, Pemprov Kalsel optimis bahwa pemerataan digitalisasi pendidikan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Selatan