Tertawa Sekaligus Miris: 5 Hoaks Ilmiah Paling Konyol Sepanjang Sejarah
Sejarah ilmu pengetahuan dipenuhi penemuan-penemuan revolusioner, namun juga diwarnai oleh sejumlah hoaks ilmiah yang menggelikan sekaligus merugikan. Beberapa di antaranya begitu absurd hingga sulit dipercaya pernah dipercaya. Mari kita tertawa sekaligus merenungkan 5 kontroversi hoaks ilmiah paling konyol yang pernah menggemparkan dunia:
1. Manusia Piltdown: “Missing Link” Palsu yang Menghebohkan
Pada awal abad ke-20, dunia ilmu pengetahuan dibuat heboh dengan penemuan “fosil manusia purba” di Piltdown, Inggris. Tengkorak dan rahang yang ditemukan diklaim sebagai “missing link” antara kera dan manusia. Namun, setelah puluhan tahun dipercaya, pada tahun 1953 terungkap bahwa “Manusia Piltdown” hanyalah gabungan tengkorak manusia modern dan rahang orangutan yang direkayasa.
2. Kanal-Kanal di Mars: Ilusi Optik yang Jadi Obsesi
Pada akhir abad ke-19, astronom Giovanni Schiaparelli melaporkan melihat “canali” (kanal) di permukaan Mars. Interpretasi yang salah oleh Percival Lowell dan lainnya memicu imajinasi publik tentang adanya peradaban maju yang membangun jaringan irigasi di Planet Merah. Foto-foto Mars dari wahana antariksa kemudian membuktikan bahwa “kanal-kanal” tersebut hanyalah ilusi optik.
3. Fosil Archaeoraptor: “Bukti” Burung Berevolusi dari Dinosaurus yang Tertipu
Pada tahun 1999, National Geographic mempublikasikan foto fosil “Archaeoraptor liaoningensis” yang diklaim sebagai mata rantai evolusi antara dinosaurus dan burung. Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa fosil tersebut adalah gabungan dari beberapa fosil terpisah, termasuk fosil dinosaurus kecil dan burung purba.
4. N-rays: Radiasi Fiktif yang Membuat Ilmuwan “Berhalusinasi”
Pada awal abad ke-20, fisikawan Prancis Prosper-RenĂ© Blondlot mengklaim telah menemukan bentuk radiasi baru yang ia sebut “N-rays.” Klaim ini sempat mendapatkan dukungan dari sejumlah ilmuwan lain. Namun, eksperimen yang dirancang dengan kontrol yang lebih ketat gagal mereplikasi penemuan tersebut, dan “N-rays” akhirnya dianggap sebagai ilusi atau bahkan fabrikasi.
5. Cold Fusion: Janji Energi Murah yang Tak Pernah Terwujud
Pada tahun 1989, para ilmuwan Stanley Pons dan Martin Fleischmann mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mencapai fusi nuklir pada suhu kamar (“cold fusion”). Klaim ini menggemparkan dunia karena menjanjikan sumber energi bersih dan murah. Namun, eksperimen lain gagal mereplikasi hasil mereka, dan “cold fusion” hingga kini masih dianggap sebagai fenomena yang belum terbukti secara ilmiah.